PENGARUH PENGGUNAAN METODE IMLA’ TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN DI MTs SWASTA NAHDHATUL ISLAM MANCANG

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran baca tulis Al-Qur’an. sebelum dan sesudah menggunakan metode Imla’ serta ada atau tidaknya pengaruh metode Imla’ terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaram baca tulis Al-Qur’an pada kelas VIII di MTs Swasta Nahdhatul Islam Mancang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen, dengan Desain penelitian yang digunakan adalah desain ekperimen semu. Subjek dalam penelitian ini kepala sekolah, guru pada mata pelajaran baca tulus Al-Qur’an dan seluruh peseta didik kelas VIII MTs Nahdhatul Islam Mancang. Penelitian ini memproleh hasil yang memperlihatkan terdapatnya pengaruh pada metode Imla’ melalui hasil dari perbedaan nilai rata-rata kelas ekperimen 84,70 setelah adanya pemberlakukan media gambar buatan siswa dengan pendapatan nilai rata-rata kelas kontrol 68,16 Sedangkan melalui uji hipotesis menggunakan uji T yang diperoleh nilai thitung sebesar 72,17 dengan signifikansi 0,000 < 0,005 maka dinyatakan terdapatnya pengaruh (Ha) diterima. Setelah adanya metode Imla’ pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran baca tulis Al-Qur’an semakin meningkat debandingkan hasil sebelumnya, setelah adanya pemberlakukan metode Imla’ menunjukkan bahwa adanya peningkatan. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII berjumlah 60 orang. Sampel penelitian kelas VIIIA (kelas eksperimen) sejumlah 30 siswa dan kelas VIIIB (kelas kontrol) sejumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal dengan pilihan berganda, setiap test diambil melalui proses pembelajaran. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah guru terlalu monoton dalam penggunaan metode pembelajaran di MTs Swasta Nahdhatul Islam Mancang, Sehingga menimbulkan kebosanan dan kejenuhan terhadap siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar atau pencapaian siswa dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di MTs Swasta Nahdhatul Islam Mancang.