Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar fiqih siswa MAS
Aisyiyah Binjai sebelum dan sesudah penggunaan metode Joyfull Learning. Serta
mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan metode Joyfull Learning terhadap
hasil belajar siswa MAS Aisyiyah Binjai. Pokok masalah dalam penelitian ini masih
menggunakan metode ceramah dan juga metode tanya jawab dalam proses belajar
mengajar pada mata pelajaran fiqih di MAS Aisyiyah Binjai, Sehingga dapat
mengakibatkan cepat bosan dalam proses belajar berlangsung. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan metode Joyfull Learning yang bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh metode Joyfull Learning terhadap hasil belajar fiqih di MAS
Aisyiyah Binjai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen, Adapun
populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI berjumlah 102 orang. Pengamnilan
sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis
sampling purposive. Yang dijadikan sampel adalah kelas XIB (kelas kontrol) sejumlah 35
siswa dan kelas XIC (kelas eksperimen) sejumlah 35 siswa. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini berupa pilihan ganda dalam proses pembelajaran. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini dengan yang uji homogenitas. Kemudian uji
hipotesis dengan signifikansi 000 < 0,005. Maka berdasarkan hasil uji tersebut
menunjukkan bahwa hasil belajar fiqih kelas eksperimen bersignifikan 0.000 < 0,05
maka dapat disebut Ho ditolak dan Ha diterima . Dapat diketahui bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan. Terdapat pengaruh penggunaan metode Joyfull Learning
terhadap hasil belajar fiqih di MAS Aisyiyah Binjai. Adapun hasil belajar fiqih
meningkat dibanding sebelum menggunakan metode Joyfull Learning.