dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerepan model
pembelajaran Problem Based Learning, dan pengaruh antara model Problem
Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam. Subjek penelitian ini adalah kelas XII MA Aisyiyah
Binjai.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan
desain Quasi Eksperimen dimana teknik pengumpulan data berupa Tes, observasi
dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data adalah analisis kuantitatif dengan
uji hipotesis.
Adapun populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII berjumlah 76 orang.
Pengambilan sample dilakukan dengan teknik random sampling. Sampel
penelitian kelas XII-A (kelas Eksperimen) sejumlah 38 siswa dan kelas XII-B
(kelas kontrol) sejumlah 38 orang. Berdasarkan perhitungan uji-t terlihat kelas
eksperimen dan kontrol memiliki thitung sebesar 13,225 dengan ttabel 2,000 sehingga
nilai signifikan (2-tailed) dan hasil uji T-Test dari kedua kelas didapat nilai
sebesar 0,000. Maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis Ha diterima karena
pada kriteria uji T-Test signifikannya < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara hasil post-test kelas eksperimen dan kontrol. |
en_US |