Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Analisis Sifat Mekanik Bata
Tanpa Bakar Dengan Serabut Kelapa Sawit”. Batu bata biasanya dalam konstruksi
bangunan berfungsi sebagai bahan non-struktural, disamping berfungsi sebagai
struktural. Sebagai fungsi struktural, batu bata dipakai sebagai penyangga ataupun
pemikul beban yang ada di atasnya seperti pada konstruksi rumah sederhana dan
pondasi, sedangkan pada bangunan konstruksu tingkat tinggi/Gedung, batu bata
berfungsi sebagai non-struktural. batu bata tanpa bakar merupakan suatu material
konstruksi bangunan yang pembuatannya tidak melalui proses pembakaran. Batu
bata tanpa bakar diproduksi dengan mencampurkan bahan mentah seperti tanah liat,
pasir, dan semen dengan air dan kemudian dicetak dalam bentuk bata bata. Batu
bata tersebut selanjutnya dikeringkan secara alami atau dengan bantuan sinar
matahari. Proses pembuatan batu bata tanpa bakar tidak memerlukan penggunaan
bahan bakar untuk memanaskan oven seperti pada pembuatan batu bata tradisional
yang dipanggang dalam oven. Hasil dari perhitungan pemeriksaan kadar air tanah
merah yaitu 64,58 % masih dikatakan normal karena kurang dari 100%. Hasil uji
air tanah galong memiliki 20 % hasil tersebut masih memenuhi standart yang
ditentukan. Hasil pemeriksaan kadar lumpur agregat halus memiliki rata-rata 2,8%.
Hasil dari analisa saringan agregat halus meliki rata-rata sebesar 2,78 %. Uji batas
cair dan batas plastis tanah galong memiliki rata-rata sebesar 28,62 %.