DSpace Repository

Penerapan Konsep Trigonometri Dalam Menentukan Waktu Shalat Dengan Instrumen Sundial Di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.author Hermawan, Leo
dc.date.accessioned 2020-02-29T06:32:00Z
dc.date.available 2020-02-29T06:32:00Z
dc.date.issued 2019-08-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/219
dc.description.abstract Matematika merupakan ilmu yang selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. tetapi kenyataan penerpan matematika dalam kehidupan sehari hari masih sedikit orang yang mengetagui penggunaan konsep tersebut, padahal banyak sekali konsep matematika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. salah satu penerapan konsep matematik adalam kehidupan sehari-hari adalah kegiatan ibadah dalam menentukan awal waktu shalat dengan mengunakan salah satu cabang ilmu matematika yaitu trigonometri. Dalam menentukan awal waktu shalat tidaklah sembarangan yaitu harus berdasarkan penjelasan Al-Qur’an dan hadis Nabi Saw maka dari pada itu harus adanya pengevaluasian tentang waktu shalat yang telah di hitung dengan menggunakan konsep matematika agar berdasarkan penjelasan yang telah di sampaikan Nabi Saw, maka dari pada itu Sundial dapat digunakan sebagai instrumen pengevaluasi waktu shalat dikarenakan instrumen dalam penggunaannya harus menggunakan cahaya matahari sehinga waktu shalat yang dapat dievaluasi adalah waktu shalat Zuhur dan Asar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reasearch) dengan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskritif. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Sundial Horizontal yang bernama Jam Istiwa. Penelitian ini dilakukan di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan penelitian yang membahas tentang pengevaluasian waktu shalat dengan Sundial. Maka berdasarkan dari hasil penelitian, Sundial sudah dapat nyatakan akurat dikarena panjang bayangan benda pada waktu asar yang terbentuk, misalkan pada 11 Juli 2019 panjang bayangan waktu Asar yaitu 18,7 cm, sedangkan pada penjumlahan antara panjang bayangan Zuhur dengan gnomon pada 11 Juli 2019 yaitu 17,925 sehingga panjang yang berlebih dari bayangan Asar adalah 0,775. Maka Sundial dapat dinyatakan akurat untuk menentukan awal waktu shalat Zuhur dan Asar serta dapat digunakan sebagai instrumen pengevaluasian waktu shalat. en_US
dc.subject Trigonometri en_US
dc.subject Sundial en_US
dc.subject Waktu Shalat en_US
dc.title Penerapan Konsep Trigonometri Dalam Menentukan Waktu Shalat Dengan Instrumen Sundial Di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account