Abstract:
Etnomatematika dapat diartikan sebagai kajian yang mengaitkan hubungan antara
matematika dengan budaya. Ornamen Melayu Deli merupakan salah satu budaya Indonesia
yang dapat diteliti secara matematis. Penelitian ini menganalisis pola frieze yang ada dalam
ornamen Melayu Deli di Masjid Al Osmani Medan Labuhan. Tujuan penelitian ini ialah (1)
mengetahui makna yang terkandung dalam Ornamen Melayu Deli bangunan Masjid Al Osmani
dan (2) menganalisis pola frieze yang ada pada Ornamen Melayu Deli bangunan Masjid Al
Osmani. Pola frieze memiliki tujuh jenis pola berbeda yang digunakan sebagai dasar analisis
kepada lima belas ornamen Melayu Deli yang ada pada Masjid Al Osmani.
Data yang didapat berbentuk data kualitatif sedangkan sumber didapat melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berhubungan dengan ornamen Melayu Deli yang
terdapat pada Masjid Al Osmani. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti itu sendiri. Alat
bantu yang digunakan berupa pedoman wawancara, pedoman observasi serta dokumentasi.
Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi melalui pengecekan triangulasi
metode. Kemudian data dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini sebagai berikut. (1) Ada lima belas ornamen Melayu Deli yang
terdapat di Masjid Al Osmani, yaitu Bunga Kendur, Bunga Melati, Roda Bunga, Bunga Cina,
Bunga Matahari, Ricih Wajid, Bunga Cengkih, Pucuk Rebung, Lebah Bergantung Kembang
Jatun I, Lebah Bergantung Kembang Jatun II, Lebah Bergantung Kelopak Empat I, Lebah
Bergantung Kelopak Empat II, Lebah Bergantung Kuntum Setaman, Itik Sekawan I dan Itik
Sekawan II. Makna dari setiap ornamen masing-masing mengandung makna baik yang dapat
dijadikan doa bagi kehidupan individu, keluarga maupun masyarakat seperti ketabahan,
kebahagiaan, ketentraman, keikhlasan, keberuntungan, kesederhanaan, kesehatan,
kebersamaan serta perlindungan. (2) Penelitian ini menganalisis lima belas ornamen Melayu
Deli yang ada pada Masjid Al Osmani berdasarkan pola frieze dengan tujuh jenis pola berbeda
mulai dari pola F1 sampai dengan Pola F7. Berdasarkan hasil analisis didapatkan dua pola
frieze yang terpenuhi yaitu pola F3 dan pola F7. Pola F3 terdapat pada tujuh ornamen, yaitu
ornamen Bunga Matahari, Lebah Bergantung Kembang Jatun I, Lebah Bergantung Kembang
Jatun II, Lebah Bergantung Kelopak Empat I, Lebah Bergantung Kelopak Empat II, Lebah
Bergantung Kuntum Setaman dan Itik Sekawan II. Pola F7 terdapat pada satu ornamen yaitu,
ornamen Bunga Cina. Dan tujuh ornamen lainnya, yaitu ornamen Bunga Kendur, Bunga
Melati, Roda Bunga, Ricih Wajid, Bunga Cengkih, Pucuk Rebung, dan Itik Sekawan I tidak
mengandung pola frieze. Dapat disimpulkan bahwa setiap ornamen memiliki makna baik yang
terkandung di dalamnya, dan pada ornamen ditemukan pola F3 pada tujuh ornamen, pola F7
pada satu ornamen dan tidak ditemukan pola frieze pada tujuh ornamen lainnya.