Abstract:
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pendidikan secara operasional menjadi kewajiban umat Islam untuk dapat menjaga dan memelihara Al-Qur’an, salah satunya ialah dengan menghafalkannya. Namun faktanya pada saat peneliti melakukan observasi dan wawancara dilapangan masih banyak siswa yang belum bisa menghafalkan Al-qur’an dengan sempurna. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan, mengingat tujuan utama dari Pondok Pesantren Darul Qur’an adalah wadah untuk menghafal Al-Qur’an untuk santri/santriwati. Berdasarkan kenyataan diatas dapat dirumuskan permasalahn sebaagi berikut : Apa saja problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an yang dialami para santri Pondok Pesantren Darul Qur’an? Dan bagaimana solusinya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an yang dialami para santri Pondok Pesantren Darul Qur’an dan menemukan solusi dari problematika tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskrptif menggunakan purposive area. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumen. Analisis data bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan cara pentahapan secara berurutan serta interaksionis. Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi dua kategori yaitu identifikasi problematika dalam pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an dan bagaimana solusinya. Adapun problematika pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Pondok Pesantren Darur Qur’an Desa Bandar Klippa, yaitu: (1) Faktor bacaan; (2) Faktor waktu; (3) Kurangnya melakukan muraja’ah dan; (4) Kurangnya keseriusan santri. Sedangkan solusi yang harus diberikan dari problematika tersebut, yaitu: (1) Menyelingi pembelajaran ilmu tajwid disetiap pembelajaran Tahfidz; (2) Membuat jadwal kegiatan secara sistematis; (3) Mengoptimalkan kegiatan muraja’ah setiap selesai melaksanakan shalat fardhu selama 15 menit; dan (4) Memberikan motivasi kepada santri dan santriwati.