Abstract:
Pelaksanaan sebuah proyek konstruksi sangat berkaitan dengan proses manajemen
didalamnya. Pengelolaan anggaran biaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,
perlu dirancang dan disusun sedemikian rupa berdasarkan sebuah konsep estimasi
yang terstruktur sehingga menghasilkan nilai estimasi rancangan yang tepat dalam
arti ekonomis. Serta dapat di perhitungkan untuk melakukan sebuah pembangunan
gedung kantor atau perusahaan agar tidak terjadi adanya perselisihan. Untuk
lokasi penelitian ini terletak dibendungan Rukoh Desa Alue, Kecamatan Titeue,
Kabupaten Pidie. Penelitian ini berupa perbandingan analisa biaya dan waktu
dengan menggunakan metode analisa harga satuan pekerjaan (AHSP 2016) dan
metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW). Dari hasil analisa data pada
perhitungan biaya dan waktu diperoleh analisa BOW mengeluarkan biaya sebesar
Rp 349.531.305,88 sedangkan analisa AHSP 2016 Rp 246.902.316,51. Sedangkan
waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaanya AHSP 2016 71 hari dan Burgeslijke
Openbare Werken (BOW) 97 hari. Hasil akhir dari penelitian menunjukan bahwa
perhitungan biaya pembangunan bendung rukoh dengan menggunakan metode
AHSP 2016 sebesar Rp. 246.902.316,51, Sedangkan hasil estimasi biaya
menggunakan metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW) sebesar Rp.
349.531.305,88 Setelah dilakukan perbandingan analisa diatas maka didapat
analisa anggaran biaya yang lebih efektif ialah (AHSP 2016). Dikarenakan analisa
(AHSP 2016) lebih murah dan waktu lebih cepat dibandingkan dengan analisa
Burgeslijke Openbare Werken (BOW) yang lebih mahal dan lama.
