Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh kondisi keuangan perusahaan,
opinion shopping terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan
manufaktur sub sekrtor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2016-2020, baik itu secara parsial maupun secara simultan.
Pennelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis linear berganda. Adapun hasil penelitian
menunjukkan ada pengaruh antara kondisi keuangan terhadap opini audit going
concern pada Perusahaan makanan dan minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2016-2020 yang ditunjukan pada thitung lebih besar dari ttabel
(3,816 > 2,001) dan mempunyai angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Artinya
H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil uji hipotesis ini menunjukkan bahwa secara
parsial ada pengaruh signifikan kondisi keuangan terhadap opini audit going
concern. Nilai Fhitung sebesar 11,862 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000,
sedangkan Ftabel diketahui sebesar 2,77. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui
bahwa Fhitung > Ftabel (11,862 > 2,77) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima jadi
dapat disimpulkan bahwa variabel kondisi keuangan, opini shopping secara
bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap opini audit going concern
bersih pada Perusahaan makanan dan minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2016-2020. Nilai R-Square diatas adalah sebesar 36,1 % hal ini
berarti bahwa 36,1 % variasi nilai laba bersih ditentukan oleh peran dari variasi
nilai kondisi keuangan, opini shopping. Dengan kata lain kondisi keuangan, opini
shopping dalam mempengaruhi opini audit going concern adalah sebesar 36,1%
sedangkan sisanya 63,9% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam penelitian ini seperti laba bersih, agresivitas pajak dan lain
sebagainya.