Abstract:
Latar Belakang: Tuak mengandung alkohol yang dapat meningkatkan kadar HDL dan LDL. Madu diketahui sebagai salah satu sumber gizi yang kaya akan antioksidan. Sehingga manusia dapat dilindungi dari semua efek dari aktivitas radikal bebas seperti peningkatan kadar HDL dan LDL. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap kadar HDL dan LDL tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi tuak. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode True Experiment dengan rancangan “pretest-posttest with control group design”. Penelitian ini menggunakan sampel tikus putih (Rattus novergicus L.) jantan galur wistar sebanyak 32 ekor yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu 16 ekor kelompok kontrol dan 16 ekor kelompok perlakuan. Penelitian menggunakan tuak dari daerah Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Tembung dan madu hutan Sumbawa. Data yang diperoleh akan dianalis dengan menggunakan uji statistik Uji Beda 2 Mean ( T-Test Dependent dan Independent).
Hasil: Rata-rata kadar HDL pada kelompok kontrol sebelum pemberian madu adalah 34,8271 mg/dl dan setelah pemberian madu 49,1859 mg/dl. Pada kelompok perlakuan rata-rata HDL sebelum pemberian madu adalah 47,0776 mg/dl dan setelah pemberian madu adalah 69,3019 mg/dl. Rata-rata kadar LDL pada kelompok kontrol sebelum pemberian madu adalah 61.3338 mg/dl dan setelah pemberian madu 54,1831 mg/dl. Pada kelompok perlakuan, rata-rata kadar LDL sebelum pemberian madu adalah 48,7675 mg/dl dan setelah pemberian madu adalah 27,2650 mg/dl. Kesimpulan: Madu dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL tikus putih (Rattus novergicus L.) jantan galur wistar yang diinduksi tuak.