Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran dan kinerja rantai pasok dalam
usaha ternak di Kecamatan Percut Sei Tuan, serta untuk menganalisis efisiensi
pemasaran peternak kambing di kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini
dilakukan di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Wilayah
cakupan Kecamatan Percut Sei Tuan ini terbagi atas 9 Desa, yaitu: Desa Saentis,
Desa Bandar Khalipah, Desa Sampali, Desa Bandar Klippa, Desa Bandar Setia,
Desa Kolam, Desa Laut Dendang, Desa Medan Estate, dan Desa Tembung,
dengan jumlah Responden 30, yang terdiri dari 19 Peternak dan 11 Agen.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan penarikan
sampel menggunakan snowball sampling yang merupakan bagiam dari non
probability sampling dengan kriteria pelaku rantai pasok yaitu peternak dan agen
dengan sektor peternakan kambing yang menghasilkan produk turunan dari hasil
pasokannya. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan pendekatan food
supply chain network (FSCN) dan mempertimbangkan efisiensi pasar dari aliran
distribusi peternakan kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis
besar, supply chain peternakan kambing di Kecamatan Percut Sei Tuan terbagi
atas 2 aliran yaitu; 1. Pemasok-Peternak-Konsumen, 2. Pemasok-Peternak-Agen Industri Kamar Potong-Konsumen. Secara bisnis rantai pasok, kecamatan ini
sudah memenuhi dari keempat proses bisnis yaitu procurement, manufacturing,
replenishment, dan customer order. Sedangkan untuk segi efisiensi pemasaran
pada Kecamatan Percut Sei Tuan sudah mencapai tingkat yang efisien dari
berbagai aliran di tiap tingkatannya yang berperan di pemasaran ternak kambing.
