dc.description.abstract |
Kebutuhan listrik di PT Agincourt Resources dalam menjalankan peralatan listrik
membutuhkan kestabilan tegangan, untuk perbaikan profil tegangan dan untuk
mengurangi rugi-rugi daya, dapat dilakukan dengan kompensasi daya reaktif pada
sistem, yaitu dengan pemasangan Static VAR Compensator (SVC). Setiap
kompensasi Var yang di injeksi merupakan beban listrik tersendiri yang tidak dapat
dimanfaatkan. Dalam memperoleh nilai optimasi, injeksi Var pada SVC harus
diatur seminimal mungkin dengan tetap terjaga profil tegangan sesuai dengan batas
operasional dan tetap mengurangi rugi-rugi daya pada sistem. Pengaturan nilai
injeksi daya reaktif SVC ke dalam sistem distribusi 11 kV untuk memperoleh nilai
optimasi dapat ditentukan dengan cara simulasi menggunakan software ETAP,
metode aliran daya fast decoupled, dan proses simulasi dengan pendekatan trial and
error, yaitu pengulangan dan memvariasikan data masukan dengan batasan yang
sudah ditentukan sampai nilai maksimal yang diinginkan tercapai. Dengan 38
simulasi didapat pengaruh perubahan nilai injeksi daya reaktif SVC, yaitu
penurunan tegangan 150 Volt pada setiap bus 11 kV, penurunan daya reaktif 3 kVar
pada Bus101 dan 34 kVar pada Bus102, penurunan rugi-rugi daya aktif 0,8 kW
pada Bus101 dan 3,5 kW pada Bus102, serta penurunan rugi-rugi daya reaktif 0,5
kVar pada Bus101 dan 3,1 kVar pada Bus102. Nilai yang dibutuhkan untuk injeksi
daya reaktif SVC dengan tetap tercapainya perbaikan profil tegangan kerja dan
berkurangnya rugi-rugi daya pada sistem distribusi 11 kV adalah 0 kVar. Nilai error
pada simulasi ini yaitu perbedaan tegangan fasa sebesar 119 Volt atau 1,07%,
perbedaan daya aktif sebesar -1,459 MW atau -8,15%, perbedaan daya reaktif
sebesar 0,655 MVar atau 12,29%, dan perbedaan faktor daya sebesar -2,8 atau -
2,92%. Pengurangan nilai injeksi daya reaktif SVC secara maksimum,
mempengaruhi terhadap penurunan tegangan sistem sebesar 1,3%, pada kedua bus
beban terdapat penurunan rugi-rugi daya sebesar 10% dan 3,6%, serta penurunan
faktor daya sebesar 1,4% dan 0,5%. |
en_US |