Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya biaya produksi
yang dikeluarkan oleh peternak, pendapatan yang diterima, kelayakan dan
pengembangan dari usaha peternakan jangkrik di Kelurahan Bhakti Karya
Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Metode
penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dan metode penentuan lokasi
penelitian ditentukan dengan cara purposive (sengaja), serta metode penarikan
sampel dilakukan dengan Metode Sampling Jenuh (sensus). Untuk metode
analisis data menggunakan rumus pendapatan I=TR-TC .Dari hasil penelitian
diketahui bahwa Pendapatan ternak jangkrik yaitu Rp10.196.316. Sedangkan hasil
analisis kelayakan usaha hasil Revenue Cost Ratio (R/C) sebesar 2,1 dan Benefit
Cost Ratio (B/C) sebesar 1,2. Berdasarkan analisis SWOT diketahui bahwa usaha
ternak jangkrik di Kelurahan Bhakti Karya memiliki kekuatan jumlah pakan yang
cukup memadai, kelemahan dalam hal kurangnya bibit dan jauhnya jarak membeli
bibit, peluang pasar yang cukup tinggi dan ancaman adanya persaingan antar
peternak jangkrik. Maka perlu disusun strategi yang bisa diterapkan yaitu peternak
jangkrik perlu mempelajari penggunaan market digital dalam memasuki pasar