Abstract:
Ilmu tajwid sangat mulia dan tinggi kedudukannya dalam Islam, karena ia mengajarkan tata cara membaca Al-Qur‟an secara benar. Tata cara ini merupakan cara yang diajarkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril as kepada Nabi Muhammad Saw. Mengingat pentingnya ilmu tajwid, perhatian para ulama dari generasi ke generasi sangat tinggi. Tidak sedikit ditemukan di tengah mereka madrasah atau sekolah yang mengajarkan secara khusus ilmu Al-Qur‟an dan tajwid. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran tahsin Al-Qur‟an di Ma‟had Abu Ubaidah, kesulitan yang dihadapi peserta didik serta upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Proses pembelajaran tahsin Al-Qur‟an di Ma‟had adalah guru memulai pembelajaran dengan berdoa kemudian memanggil satu persatu nama peserta didik untuk menjalankan proses talaqqi, kesulitan yang dihadapi peserta didik yaitu hampir seluruh peserta didik kesulitan dalam penyebutan huruf-huruf hijaiyah sesuai dengan sifat yang melekat pada huruf tersebut, dan upaya yang dilakukan guru adalah mentalaqqikan huruf yang masih salah sampai peserta didik bisa melafazkannya dengan benar