Analisis Rasio Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt. Perkebunan Sumaterautara (Persero) Kota Medan

Abstract

Kinerja keuangan merupakan hasil atau prestasi yang telah di capai oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsinya dalam mengelola asset perusahaan secara efektif selama periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT. Perkebunan Sumatera Utara (Persero) Medan Periode 2015-2019 dengan menggunakan empat rasio keuangan. Pendekatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif Kualitatif, yaitu berarti kegiatan pengumpulan data dengan objek penelitiannya adalah dari sisi keuangan PT. Perkebunan Sumatera Utara (Persero) Medan. Dimana pada penelitian ini dalam menganalisis kinerja keuangan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa PT. Perkebunan Sumatera Utara (Persero) Medan, jika di lihat dari rasio likuiditas yang diukur dengan menggunakan Current Ratio dan Quick Ratio dikatakan tidak baik karena perusahaan tidak maksimal dalam mengelola aktivanya sehingga tidak maksimal dalam mengelola kewajiban jangka pendek. Begitu juga dengan rasio Solvabilitas yang diukur dengan Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio dikatakan tidak baik karena aktiva perusahaan yang semakin menurun dan hutang yang terus meningkat. Sedangkan rasio Profitabilitas yang diukur dengan Return On Invesment dan Return On Equity dikatakan cukup baik namun harus berhati-hati dalam mengelola aktiva perusahaan dan rasio aktivitas yang diukur dengan Fixed Asset Turn Over dan Total Asset Turn Over dikatakan cukup baik namun perusahaan harus berhati-hati dalam mengelola aktiva dan lebih meningkatkan perputaran sehingga laba perusahaan meningkat.