Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kemampuan komunikasi
matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model
pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division di kelas X SMA
PAB 6 Helvetia. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X Ipa yang terdiri
dari 2 kelas yaitu kelas X ipa 1 sebagai kelas eksperimen I yang belajar
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together dan
kelas X ipa 2 sebagai kelas eksperimen II yang belajar menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division. Instrumen
berupa pretest dan posttest yang berbentuk essay dan sudah divalidasi oleh guru
matematika SMA PAB 6 Helvetia dan 2 dosen jurusan matematika FKIP UMSU.
Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen I adalah dan nilai ratarata pretest kelas eksperimen II adalah dari hasil analisis data pretest
berdistribusi normal dan homogen. Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen I
adalah dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen II adalah
dari hasil analisis data posttest berdistribusi normal dan homogen.
Setelah dilakukan uji hipotesis pada pretest diperoleh thitung( )
berdasrkan kriteria –ttabel(-2,21)< thitung( )< ttabel(2,21). Maka Ho
diterima sehingga tidak terdapat perbedaan pretest kelas eksperimen I dengan
kelas eksperimen II. Dilakukan uji hipotesis pada posttest, diperoleh
thitung( ) berdasarkan kriteria thitung( )< ttabel(2,21). Maka
Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan kemampuan komunikasi
matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model
pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division