Abstract:
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran guru sudah memanfaatkan buku paket dan menggunakan LKPD dari internet. Namun guru belum membuat LKPD secara mandiri yang berbasis HOTS. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan LKPD yang dapat menunjang pengetahuan peserta didik dan dirancang agar dapat berpikir tingkat tinggi dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peneliti berinisiatif untuk mengembangkan LKPD berbasis HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD berbasis HOTS dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD berbasis HOTS yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi dan angket peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kelayakan LKPD berbasis HOTS yang dinilai oleh ahli media berada pada kategori sangat layak (86,6%), ahli materi juga berada pada kategori layak (83%), (2) tanggapan peserta didik terhadap LKPD berbasis HOTS memperoleh persentase rata-rata sebesar 82,5% termasuk dalam kategori sangat tertarik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis HOTS yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan belajar dalam proses pembelajaran.