Abstract:
Minimnya pembelajaran matematika yang diintegrasikan dengan kearifan lokal dikarenakan mata pembelajaran matematika yang bersifat abstrak sehingga peneliti mendesain sebuah bahan ajar berupa modul yaitu Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Utara Menggunakan Strategi React. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan modul berbasis kearifan lokal yang layak digunakan.
Pengembangan ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model 4-D milik Thiagarajan. Adapun langkah pengembangannya yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan dessiminate (penyebaran). Teknik pengumpulan data menggunakan angket berupa skala Likert untuk mengetahui kelayakan media yang dikembangkan.
Hasil penelitian adalah media berupa modul pembelajaran matermatika berbasis kearifan lokal Sumatera Utara dengan menggunakan strategi react yang layak digunakan. Berdasarkan hasil validasi ahli materi diperoleh skor rata-rata 94,33% dengan kategori “Sangat Layak”, hasil validasi ahli media diperoleh skor rata-rata 89,29% dengan kategori “Sangat Layak”, sedangkan hasil validasi rpp diperoleh skor rata-rata 82,33% dengan kategori “Layak”. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul pembelajaran matematika berbasis kearifan lokal Sumatera Utara dengan menggunakan strategi react layak digunakan.