Abstract:
Kurangnya jiwa kepemimpinan ketua kelas di SMP Taman Harapan membuat
pengelolaan di setiap kelas SMP Taman Harapan berjalan kurang baik. Ketua kelas
belum paham makna menjadi seorang pemimpin bagi anggota kelasnya yang lain.
Ketua kelas masih harus diingatkan oleh guru misalnya dalam hal membariskan
anggota kelas, menyiapkan berdoa atau membersihkan kelas. Oleh sebab itu
diterapkanlah layanan konseling individual untuk meningkatkan kepemimpinan
ketua kelas di SMP Taman Harapan.Objek dalam penelitian ini adalah ketua kelas
dari kelas VII,VIII dan IX yang berjumlah 3 orang siswa. Instrumen penelitian yang
digunakan terdiri dari observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari pertemuan pertama layanan
konseling individual, konselor mendapati perubahan mengenai pemahaman ketua
kelas terkait makna pemimpin. Bagaimana seharusnya sikap seorang pemimpin.
Sehingga mereka akan merasa sangat berguna bagi kelasnya dan akan menjalankan
tanggungjawabnya di kelas. Setelah diterapkan layanan kedua ketua kelas sudah
mampu memaknai dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin bagi anggota
dikelasnya dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh yang baik dan
menunjukkan sikap layaknya seorang pemimpin. Mengingatkan anggota kelas akan
tugasnya dengan ajakan yang bersifat persuasif sehingga tidak menyinggung
perasaan anggotanya. Membariskan anggota kelas saat baris-berbaris dengan suara
yang lantang dan berwibawa, memimpin doa setiap mulai dan selesainya
pembelajaran, dan membantu guru dalam mengamankan kelas. Dan dengan rasa
tanggungjawab penuh ketua kelas juga melapor ke piket jika tidak ada guru yang
masuk ke kelas. Begitupun juga ketika ada temannya yang sakit maka ketua kelas
akan melaporkan ke guru atau wali kelas. Dari hasil analisis data menunjukkan
bahwa layanan konseling individual dengan teknik modelling dapat meningkatkan
kepemimpinan ketua kelas di SMP Taman Harapan Tahun Ajaran 2020/2021.