DSpace Repository

Analisis Rasio CAMEL Untuk Menilai Tingkat Kesehatan PT. Bank Sumut Medan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.author Putri, Ayunda Eka
dc.date.accessioned 2021-06-21T04:01:30Z
dc.date.available 2021-06-21T04:01:30Z
dc.date.issued 2017-04
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/15239
dc.description.abstract PT. Bank Sumut Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Produk-produk yang ditawarkan PT. Bank Sumut hampir sama dengan produk yang ditawarkan oleh perbankan lainnya yaitu berupa produk dana dan kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kesehatan bank yang diukur dengan menggunakan rasio CAMEL dan menganalisis faktor penyebab rasio LDR PT. Bank Sumut tidak sesuai dengan standar bank. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan variabel yang digunakan adalah CAR, NPL, ROA, BOPO dan LDR dengan sumber data penelitian yaitu berupa data sekunder. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa CAR yang dicapai Bank Sumut pada periode 2011-2015 memenuhi persyaratan yang ditetapkan Bank Indonesia yang dipakai oleh OJK yaitu >8%. Kondisi ini menunjukkan bahwa CAR Bank Sumut berada pada posisi yang tidak stabil dan apabila kondisi seperti ini terus berlanjut maka dikhawatirkan Bank Sumut tidak dapat menjaga nilai rasio CARnya sehingga nantinya akan berada dibawah standar aman OJK yaitu >8%. NPL terus mengalami peningkatan hingga mennyentuh angka 5,14% dan 5,00% yang mengindikasikan bahwa bank tidak dalam keadaan sehat. .Dengan demikian, dilihat secara umum dalam periode 2011-2015 posisi rasio NPL masih dalam keadaan tidak sehat yang ditentukan peraturan Bank Indonesia yang dipakai oleh OJK yakni ≤5%. ROA selama tahun 2011-2015 terlihat PT. Bank SUMUT mengalami kinerja keuangan yang baik karena bagaimanapun rasio yang dihasilkan masih diatas standar Bank Indonesia. Dengan demikian semakin besar nilai rasio ROA menunjukkan bahwa semakin efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki dan sebaliknya semakin kecil nilai rasio ROA menunjukkan bahwa semakin tidak efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki. BOPO yang dicapai Bank Sumu tpadaperiode 2011-2015 memenuhi persyaratan yang ditetapkan OJK yaitu ≤95%. Kondisi ini menunjukkan bahwa CAR Bank Sumut berada pada posisi yang stabil. Jika dilihat dari sisi likuiditas, LDR PT. Bank Sumut termasuk dalam kategori bank yang kurang sehat, karena untuk mengurangi kredit terhadap dana yang diterima oleh bank pada tahun mendatang, agar dalam kondisi yang stabil serta berada dalam nilai yang ditetapkan oleh OJK ataupun Bank Indonesia. en_US
dc.subject CAR en_US
dc.subject NPL en_US
dc.subject ROA en_US
dc.subject BOPO en_US
dc.subject LDR en_US
dc.title Analisis Rasio CAMEL Untuk Menilai Tingkat Kesehatan PT. Bank Sumut Medan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account