DSpace Repository

Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.author Weni, Widya
dc.date.accessioned 2020-12-08T04:53:24Z
dc.date.available 2020-12-08T04:53:24Z
dc.date.issued 2020-11-02
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14503
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Faktor Eksternal (Inflasi) dan Internal (Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional, dan Financing to Deposit Ratio) Terhadap Pembiayaan Bermasalah (NPF) Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia pada periode penelitian yaitu tahun 2015-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang merupakan metode pengambilan sampel berdasarkan beberapa kriteria, dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut waktu (time series) yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu secara berurutan pada satu atau lebih objek yang sama pada setiap periode waktu. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan penelitian bersifat kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Variabel Inflasi tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji Ttabel < Thitung < Ttabel atau -2.039 < 0.644 < 2.039 dengan nilai signifikan 0.525 > 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. (2) Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan pada Pembiayaan Bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji Thitung < Ttabel atau -2.090 < 2.039 dengan nilai signifikan 0.045 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. (3) Variabel Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh pada Pembiayaan Bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji Thitung > Ttabel atau 3.366 > 2.039 dengan nilai signifikan 0.002 < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. (4) Variabel Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh terhadap Pembiayaan Bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil uji Ttabel < Thitung < Ttabel atau 2.039 < -0.065 < 2.039 dengan nilai signifikan 0.949 > 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. (5) Variabel Inflasi, Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Bermasalah (NPF) hal ini didasarkan pada hasil Fhitung > Ftabel atau 6.577 > 2.69 dengan nilai signifikan 0.001 < 0.05, maka H0 ditolak Ha diterima. en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Eksternal en_US
dc.subject Internal en_US
dc.subject Pembiayaan Bermasalah en_US
dc.title Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Terhadap Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account