Abstract:
Balok merupakan salah satu bagian elemen struktur yang berfungsi menerima
beban yang ada. Karena dibebani, komponen struktur tersebut pasti memiliki reaksi
terhadap beban yang bekerja, contohnya saja balok beton bertulang, jika dibebani
maka akan mengalami lendutan yang besarnya tergantung dari besarnya beban yang
diberikan dan material balok beton bertulang itu sendiri. Tugas akhir ini menyajikan
hasil analisa 4 buah perbedaan tulangan sengkang geser yang memiliki dimensi
beton yang sama yaitu 300 mm x 470 mm dan memiliki luas tulangan yang sama
namun variasi sudut sengkang berbeda yang meliputi sengkang normal, sengkang
dengan sudut 45 derajat, 55 derajat dan 65 derajat. Pada jarak sengkang 150 mm
pada tumpuan, tegangan geser tertinggi terjadi pada BS45 sebesar 0,26306 MPa
atau 0,26% lebih tinggi dibandingkan dengan BN. Deformasi terbesar terjadi pada
BN yaitu sebesar 0,033635 mm. Tegangan lentur tertinggi terjadi pada BS45 yaitu
sebesar 0,46182 MPa atau 0,10% terhadap BN. Pada jarak sengkang 200 mm pada
tumpuan, tegangan geser tertinggi terjadi pada BN sebesar 0,26381 MPa,
Deformasi terbesar terjadi pada BN 0,033673 mm dan tegangan lentur tertinggi
terjadi pada BS45 0,46221 MPa atau 0,065% lebih tinggi dibandingkan dengan BN