Abstract:
Personal selling mempunyai peranan yang sangat penting, dimana diterima
atau tidaknya produk yang diproduksi perusahaan bagi masyarakat dilihat dari
baik tidaknya peranan personal selling yang bertugas untuk menjual produk
barang atau jasa tersebut. Karena apabila peranan personal selling yang
ditugaskan untuk menjual produk tidak dapat berjalan dengan baik maka akan
merugikan perusahaan, sementara perusahaan telah mengeluarkan dana untuk
operasional personal selling tersebut. Dimana biaya yang dikeluarkan untuk
operasional personal selling tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja
personal selling dalam upaya membantu perusahaan melakukan penjualan produk
yang sesuai dengan target volume penjualan perusahaan.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah personal
selling berpengaruh terhadap volume penjualan produk pada PT. Tirta Raya
Abadi Medan?. Dalam penelitian digunakan teknik pengumpulan data yaitu
interview dan studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan
yaitu metode Koefisien Korelasi.
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi diketahui bahwa ada pengaruh
antara personal selling terhadap volume penjualan pada PT. Tirta Raya Abadi
Medan, hal ini diketahui dari nilai Rhitung > Rtabel (0,974 > 0,878) yang berarti ada
pengaruh yang kuat antara variabel Personal Selling terhadap volume penjualan
pada PT. Tirta Raya Abadi Medan. Selain itu pengujian determinasi diketahui
bahwa besarnya pengaruh variabel bebas (Personal Selling) terhadap variabel
terikat (volume penjualan) adalah sebesar 0,949 (94,9%), dimana dari 100 % yang
mempengaruhi volume penjualan ternyata Personal Selling dapat berpengaruh
terhadap besarnya volume penjualan sebesar 94,9 % sedangkan sisanya sebesar
5,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini,
misalnya promosi, distribusi, jumlah publisitas dan sebagainya.