dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kehutanan Tingkat I Provinsi
Sumatera Utara adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kehutanan
Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
rendahnya kinerja pegawai belum sesuai dengan harapan pimpinan, kurangnya
motivasi yang diberikan pimpinan terhadap pegawai dan disiplin pegawai masih
rendah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dan Asosiatif. Sedangkan metode penelitian adalah
penelitian kuantitatif. populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas
Kehutanan Tingkat I Provinsi Sumatera Utara berjumlah 130 orang. Melalui
perhitungan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel sebesar 56,52. Angket
tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 57 orang
pegawai.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh motivasi terhadap kinerja
pegawai pada Dinas Kehutanan Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Dimana t
hitung ≥ t tabel yaitu 3,041 ≥ 1,673 berada di daerah penerimaan Ha sehingga Ha
diterima (H0) ditolak, hal ini dinyatakan bahwa Motivasi berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kehutanan Tingkat I
Provinsi Sumatera Utara.
Adanya pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Kehutanan Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Nilai t hitung ≥ t tabel yaitu 3,040 ≥
1,673 berada di daerah penerimaan Ha sehingga Ha diterima (H0) ditolak, hal ini
dinyatakan bahwa Motivasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
Kinerja Pegawai pada Dinas Kehutanan Tingkat I Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil uji Fhitung sebesar 20,706 dengan signifikan 0,000
sementara nilai F tabel berdasarkan N dengan tingkat signifikan 5% adalah 2,78.
Karena F hitung < F tabel maka Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi yang baik dan disiplin yang tinggi dapat meningkatkan kinerja pegawai.
Dari hasil penelitian diperoleh motivasi dan disiplin berpengaruh sebesar 43,4%
terhadap kinerja pegawai. Sedangkan 56,6% variabel yang tidak mempengaruhi
variabel penelitian. |
en_US |