Abstract:
Layanan informasi menurut istilah adalah layanan Bimbingan dan
Konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) menerima dan memahami
berbagai informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk
kepentingan peserta didik (klien). Klien tidak hanya peserta didik tetapi bisa juga
orang tua atau wali. Westernisasi sendiri berasal dari kata western yang artinya
Barat. Westernisasi berarti proses pembaratan, pengambilalihan, atau peniruan
budaya barat. Unsur budaya yang paling cepat ditiru umumnya adalah budaya
material yang pada umumnya perilaku tersebut remaja yang terjerumus
didalamnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku
westernisasi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan Di MTs Islamiyah swasta
MEDAN Tahun Pembelajaran 2017/2018, yang beralamat berada di jl.Suluh
No.71 D MEDAN.
Dari hasil penlitian yang telah dihitung, ada pengaruh yang signifikan
antara layanan informasi terhadap perilaku westernisasi. Dengan koefisien
0,69999 dengan taraf signifikan 5% bila dibandingkan dengan rtabel yaitu
2,0423 maka rhitung > rtabel atau 0,77444>2,0423. Kemudian dapat dilihat dari
pengujian hipotesis uji “t” diketahui adanya pengaruh yang signifikan antara
konseling lintas budaya dan perilaku etnosentris dengan thitung >ttabel atau
5,2905 > 2,423. Dan taraf signifikan α = 0,05 dan dk = N-2 = 30-2 =28,
Berdasarkan perhitungan di atas d iperoleh thitung 5,2905 sedangkan ttabel
2,0423 maka Ha diterima dan Ho ditolak.