Abstract:
Arus lalu lintas yang terdapat di kawasan Medan Johor terkenal sangat padat,
bukan hanya pertumbuhan kendaraan setiap tahun yang terus bertambah, tetapi
dikawasan tersebut terdapat lokasi perkantoran, perumahan, dan merupakan akses
jalan menuju tempat-tempat pendidikan dan wisata. Tujuan pembangunan
infrastruktur tersebut adalah untuk mengetahui kinerja di simpang Brigjen
Katamso pada kondisi eksisting dan mengidentifikasi kinerja lalu lintas simpang
jalan Brigjen Katamso-Simpang jalan A.H Nasution pada saat konstruksi
berlangsung. Untuk mendapatkan tujuan tersebut digunakan metodologi MKJI,
1997. Dari hasil analisis saat eksisting diruas jalan A.H Nasution-Jamin Ginting
rata-rata volume lalu lintas 527,725 smp/15 menit dengan derajat kejenuhan 0,87
> 0,8 dengan satua/ jam, dan pada jalan A.H Nasution-S.M Raja rata-rata volume
lalu lintas 638,3875 smp/15 menit dengan derajat kejenuhan 1,04 > 0,8 dengan
satuan/ jam. Kinerja pada saat kodisi konstruksi diruas jalan A.H Nasution-Jamin
Ginting rata-rata volume lalu lintas 716,1625 smp/15 menit dengan derajat
kejenuhan 1,30 > 0,8 dengan satuan/ jam. Dan pada jalan A.H Nasution-S.M Raja
rata-rata volume lalu lintas 862,0125 smp/15 menit dengan derajat kejenuhan 1,07
> 0,8 dengan satuan/ jam. Dengan kapasitas sebesar 2538 smp/15 menit.