dc.description.abstract |
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan pada Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan.
Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap semangat kerja karyawan pada
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Pemberdayaan
Masyarakat Kota Medan. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan
motivasi terhadap semangat kerja karyawan pada Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Pemberdayaan Masyarakat
Kota Medan yang berjumlah 72 orang. Dengan demikian sampel dalam penelitian
ini adalah 72 karyawan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak
dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket (questioner),
dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi
linier berganda, uji asumsi klasik, uji t, dan uji F dan koefisien determinant.
Ada pengaruh positif variabel X1 (kepemimpinan), terhadap variabel Y
(semangat kerja) yang ditunjukkan oleh hasil thitung > ttabel yaitu thitung 4,343 > ttabel 1,997. Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin
tinggi/baik variabel X1 (kepemimpinan) maka akan tinggi/baik variabel Y
(semangat kerja). Ada pengaruh positif variabel X2 (motivasi) terhadap
variabel Y (semangat kerja) yang ditunjukkan oleh diperoleh hasil thitung > ttabel
yaitu thitung 4,003 > ttabel 1,997. Dengan hubungan seperti itu terkandung arti
bahwa makin tinggi/baik variabel X2 (motivasi) maka akan tinggi/baik variabel
Y (semangat kerja). Dari uji F diperoleh 35,824 > Ftabel 3,35 atau sig 0,000 < 0,05,
menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, berarti kepemimpinan (X1) dan
motivasi (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap semangat kerja (Y) pada
taraf 0,05. |
en_US |