Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh etika kerja
terhadap kualitas kerja, unruk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kualitas
kerja, untuk mengetahui pengaruh etika kerja terhadap komunikasi, untuk
mengetahui pengaruh etika kerja terhadap kualitas kerja karyawan melalui
komunikasi sebagai variabel intervening pada karyawan PT. PLN (PERSERO)
Area Medan. Pendekatan penelitian yang digunakan merupakan pendekatan
asosiatif dengan jenis penelitian kuantitatif.
Populasi dalam penelitian sebanyak 229 orang karyawan. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling yang ditetapkan
sebanyak 105 responden. Penulis mengumpulkan data dengan cara meyebarkan
angket (quisioner), wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan oleh penulis untuk menguji hipotesis penelitian adalah uji asumsi
klasik, regresi linear berganda dengan menggunakan teknik analisis jalur.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa semua variabel lolos uji asumsi
klasik dan layak digunakan sebagai data penelitian. Berdasarkan hasil penelitian
membuktikan bahwa etika berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja dengan
nilai koefisien sebesar 0,140. Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap
kualitas kerja dengan nilai koefisien sebesar 0,777. Etika kerja berpengaruh
signifikan terhadap komunikasi dengan nilai koefisien sebesar 0,346. Berdasarkan
hasil estimasi regresi dalam model persamaan II menunjukkan bahwa kontribusi
variabel etika kerja dan komunikasi sebagai variabel intervening dalam
mempengaruhi kualitas kerja adalah sebesar 69,3% sedangkan sisanya sebesar
30,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini,
dengan nilai koefisien sebesar 0,268.