dc.description.abstract |
Promosi jabatan merupakan hal penting yang harus ada dalam perusahaan, karena
promosi merupakan suatu motivasi yang dapat mendorong seseorang untuk
berpartisipasi aktif dalam suatu organisasi atau perusahaan, antara lain
kesempatan untuk maju. Rotasi pekerjaan merupakan salah satu faktor untuk
mengurangi rasa kejenuhan karyawan dalam bekerja, jika rotasi pekerjaan
dilakukan dengan baik maka kejenuhan karyawan dalam bekerja dapat teratasi.
Kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku yang
ukuran untuk pekerjaan yang bersangkutan. Artinya apabila prilaku seseorang
memberikan hasil pekerjaan yang sesuai dengan standar atau kriteria yang
dilakukan organisasi maka kinerjanya tergolong baik, jika sebaliknya maka
kinerjanya buruk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis
Pengaruh Kebijakan Promosi Jabatan dan Pengaruh Rotasi Pekerjaan secara
bersama-sama terhadap kinerja Karyawan pada Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara. Adapun pendekatan yang penulis
digunakan adalah pendekatan penelitian asosiatif, kuantitatif. Populasi dan sampel
dalam teknik analisis data menggunakan asumsi klasik, regresi linier berganda, uji
t, uji F, dan koefisien determinasi. Pengolahan data dalam penelitian
inimenggunakan program software SPSS (statistic package for the social sciens)
22.0 for windows. Hasil regresi linier berganda Y= 7.027 + 0,410 + 0.453 + e.
Dari uji t variabel promosi jabatan thitung 3.473 > 2.039 ttabel menunjukan ada
pengaruh signifikan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan. Kemudian
variabel rotasi pekerjaan thitung 5.493 > 2.039 ttabel ada pengaruh signifikan antara
variabel rotasi pekerjaan terhadap kinerja karyawan. Uji F diperoleh nilai Fhitung
pada tabel adalah 92.398 > 3.32. Nilai koefisien determinasi diperoleh 0.860 atau
86% menunjukan 86.0 variabel kinerja karyawan (Y) dipengaruhi promosi jabatan
(X1) dan rotasi pekerjaan (X2) sisanya dipengaruhi oleh variabel yang tidak
diteliti. |
en_US |