dc.description.abstract |
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengantanggungjawab
yang diberikankepadanya. Gaya kepemimpinan merupakan norma prilaku yang
digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi
perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Sedangkan motivasi merupakan
kesediaan mengeluarkan tingkat upaya tinggi kearah tujuan organisasi yang
dikondisikan oleh kemanmpuan upaya itu untuk memenuhi kebutuhan individual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan, pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, dan
untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersamasama terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi
Regional I Sumatera Utara.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang terdapat
padaKeretaApi Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara yang
berjumlah 130 orang. Sedangkan sampel yang dilakukan dengan menggunakan
rumus slovin. Teknik analisi data dengan menggunakan regresi linier berganda,
uji asumsi klasik, uji t, uji f, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukan variabel Gaya Kepemimpinan (X1) thitung =
2.168 > ttabel = 1,674 artinya memiliki pengaruh positif dan signifikan variabel
gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan (Y), dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak. Variabel Motivasi (X2) thitung = 8,592 > ttabel = 1,674 artinya memiliki
pengaruh positif dan signifikan variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan (Y). Berdasarkan hasil uji-f diperoleh fhitung = 61,673 > ftabel = 3,17
artinya secara simultan juga memiliki pengaruh signifikan antara variabel gaya
kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT.
Kereta Api Indonesia (PERSERO) Divisi Regional I Sumatera Utara dengan nilai
koefisien determinasi (R-Square) yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar
0,696. Hal ini memiliki arti bahwa 69,6% variabel kinerja dapat dijelaskan oleh
variabel gaya kepemimpinan dan motivasi, dan selebihnya 30,4% dapat dijelaskan
oleh variabel bebas lainnya yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini.
Kesimpulan penelitian ini secara parsial ada pengaruh signifikan antara
gaya kepemimpinan terhadap kinerja dan ada pengaruh signifikan antara motivasi
terhadap kinerja. Secara simultan ada pengaruh signifikan antara gaya
kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. |
en_US |