Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana rasa tanggung
jawab anak kelompok B di RA Al-Ikhlas Marendal. Apakah penerapan metode
resitasi mampu meningkatkan rasa tanggung jawab pada anak kelompok B di RA
Al-Ikhlas Marendal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui rasa tanggung
jawab anak kelompok B di RA Al-Ikhlas Marendal, dan untuk mengetahui
pengaruh penerapan metode resitasi terhadap peningkatan rasa tanggung jawab
pada anak kelompok B di RA Al-Ikhlas Marendal. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus dimana
tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sumber
data utama penelitian adalah lembar observasi kemampuan anak dan kreativitas
guru. Subjek penelitian adalah anak kelompok B di RA Al-Ikhlas Tahun Ajaran
2018/2019. Dari hasil tindakan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
rasa tanggung jawab anak kelompok B di RA Al-Ikhlas Marendal sebelum
dilakukan tindakan melalui metode resitasi masih belum berkembang maksimal
karena dari aspek yang dilihat masih banyak anak yang belum mampu
menuntaskan tugas yang diberikan, belum mampu membereskan peralatan dengan
rapi sebagaimana mestinya, dan masih memerlkan bantuan orang lain dalam
melakukan kegiatan di luar kelas. Rasa tanggung jawab anak menjadi meningkat
setelah dilakukannya kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode resitasi
melalui dua kali siklus. Kemudian, penerapan metode resitasi mampu
meningkatkan rasa tanggung jawab pada anak kelompok B di RA Al-Ikhlas
Marendal. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan keberhasilan tindakan dimana
sebelum dilakukan tindakan tingkat keberhasilan rasa tanggung jawab anak hanya
mencapai angka 36,11 dengan kriteria “kurang”. Sementara setelah dilakukan
tindakan pada siklus I perolehan keberhasilan mencapai angka 66,66 % dengan
kriteria “baik”, dan pada tindakan siklus II semakin meningkat mencapai angka
88,89 % dengan kriteria ”baik sekali”.