Abstract:
Studi tokoh merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, peneliian semacam ini dapat
berbentuk studi kasus, multi kasus, multi situs, penelitian historis, penelitian pustakaan, penelitian
ekologi, penelitian fenomenologis, atau penelitian masa depan. Untuk itu, kaidah-kaidah yang
dibangun dalam studi tokoh mengikuti kaidah penelitian kualitatif. penelitian Skripsi ini memilih
menggunakan jenis penelitian biografi dan bibliografis sebagai bagian dari penelitian sejarah
(history reseach). Prosedur dalam penelitian ini menentukan persoalan bidang keilmuan yang
dianggap penting, memilih tokoh, identifikasi kelebihan tokoh, menentukan fokus studi,
melaksanakan studi, pengcekan keabsahan data dan menarik kesimpilan. Dalam penelitian studi
tokoh ini, penleiti menggunakan metode sejarah intelektual (intellectual history), teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis domain. Hasil penelitian
menunjukan bahwa Amiruloh Syarbini lebih menekankan pendidikan karakter seorang anak harus
lebih dididik dalam rumah tangga karena waktu bersama keluarga lebih banyak, dan keluarga lebih
memahami tentang kepribadian anak baik dari segi kelebihan dan kekurangannya sedangkan parah
ahli lebih menguatkan teori dan pembangunan karakter anak dalam lembaga pendidikan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Amirulloh Syarbini menekankan kepada seluruh pihak yang
bersangkutan dalam membangun karakter anak, terutama bagi pemerintah, agar lebih
memperhatikan dalam pembangunan karakter anak dalam keluarga, karena di dalam pendidikan
keluargalah karakater anak dapat terbentuk secara maksimal.