Abstract:
Untuk mencapai tujuan perusahaan, pengelolaan sumber daya manusia
yang berpotensi akan memengaruhi kinerja karyawan yang pada akhirnya akan
memepengaruhi kinerja perusahaan. Untuk dapat menunjukan kinerja para
karyawan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Kebun Tanah Putih Provinsi
Riau, perusahaan dituntut untuk menegakan Pengawasan Kerja dan Motivasi
Kerja para karyawan. Pengawasan Kerja ialah proses pengamatan dari pada
pelaksanaan dari seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua
pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan sebelumnya. Sedangkan Motivasi Kerja ialah kesediaan untuk
mengeluarkan tingkat upaya yang tertinggi untuk tujuan perusahaan, yang
dikondisikan oleh kemampuan untuk memenuhi beberapa kebutuhan individu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis ada
pengaruh Pengawasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT.
Perkebunan Nusantara V (Persero) Kebun Tanah Putih Provinsi Riau. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT. Perkebunan Nusantara V
(Persero) Kebun Tanah Putih Provinsi Riau yang berjumlah 162 orang.
Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 62 karyawan tetap yang
terdistribusikan pada setiap bagian. Teknik analisis data dengan menggunakan
regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan secara simultan variabel
Pengawasan Kerja dan Motivasi Kerja berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Kebun Tanah
Putih Provinsi Riau. Berdasarkan uji parsial diketahui bahwa Pengawasan Kerja
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Perkebunan Nusantara V (Persero) Kebun Tanah Putih Provinsi Riau, sedangkan
Motivasi Kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja
Karyawan PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Kebun Tanah Putih Provinsi
Riau.