Analisis Rasio Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantar IV Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai dan menganalisis kinerja keuangan pada perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan ditinjau dari rasio likuiditas, rasio leverage dan rasio profitabilitas berdasarkan data laporan keuangan tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisis serta menginterprestasikan data yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dan membandingkan dengan pengetahuan teknis dengan keadaan yang sebenarnya pada perusahaan untuk kemudian mengambil kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kinerja keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan ditinjau dari rasio likuiditas pada current ratio memiliki kondisi kinerja keuangan yang kurang baik disebabkan karena nilai dari current ratio masih belum mampu untuk mencapai standar rata-rata industri, sedangkan pada cash ratio memiliki kinerja keuangan yang baik hal ini terjadi karena cash ratio mampu dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan uang kas yang dimiliki perusahaan dan mampu dalam mencapai standar rata-rata industri. Ditinjau dari rasio leverage pada debt to assets ratio dan debt to equity ratio menunjukkan kondisi kinerja keuangan yang kurang baik dimana tingginya nilai debt to assets ratio dan debt to equity ratio yang melebihistandar rata-rata industri yang berdampak pada semakin besar tingkat hutang perusahaan. Ditinjau dari rasio profitabilitas pada return on investment dan return on equity menunjukkan kondisi keuangan yang kurang baik dimana rendahnya nilai return on investment dan return on equity yang berada jauh dibawah standar rata-rata industri hal ini terjadi karena perusahaan belum mampu dalam memperoleh laba dengan maksimal.