Beberapa Ekstrak Tanaman Sebagai ZPT Alami dan Lama Perendaman Meningkatkan Pertumbuhan Stek Tanaman Mucuna bracteata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa ekstrak tanaman yang berperan sebagai ZPT alami dan lama perendaman dapat meningkatkan pertumbuhan stek tanaman Mucuna bracteata. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2018 sampai April 2018, yang berlokasi di jalan Meteorologi Baru Desa Sampali dusun 14, Percut Seituan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 ulangan dan terdiri dari 12 taraf perlakuan, yaitu T1 : ekstrak rebung bambu dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 3 jam, T2 : ekstrak bawang merah dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 3 jam, T3 : ekstrak tauge dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 3 jam, T4 : ekstrak rebung bambu dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 6 jam, T5 : ekstrak bawang merah dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 6 jam, T6 : ekstrak tauge dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 6 jam, T7 : ekstrak rebung bambu dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 9 jam, T8 : ekstrak bawang merah dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 9 jam, T9 : ekstrak tauge dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 9 jam, T10 : ekstrak rebung bambu dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 12 jam, T11 : ekstrak bawang merah dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 12 jam, T12 : ekstrak tauge dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 12 jam. Parameter yang diamati antara lain persentase stek hidup, panjang tunas, jumlah daun, luas daun dan panjang akar. Hasil Analysis of Variance (ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial menunjukkan bahwa beberapa ekstrak tanaman yang berperan sebagai ZPT alami serta lama perendaman berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan stek Mucuna bracteata pada parameter panjang sulur, jumlah daun, luas daun dan panjang akar dengan taraf perlakuan terbaik terdapat pada T2 yaitu ekstrak bawang merah dilarutkan dalam air (1:3) ml/ml dengan perendaman 3 jam.