Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9458
Title: Proses Penyidikan Tindak Pidana Penyelundupan Bawang Merah Illegal (Studi Pada Unit 3 Subdit I/Indag Ditreskrimsus Poldasu Medan)
Authors: Lestari, Endah Puji
Keywords: Proses Penyidikan;Hambatan;Penyelundupan Bawang Merah Illegal.
Issue Date: 28-Oct-2018
Abstract: Ajang perdagangan dan penyelundupan bawang merah ilegal mulai berkembang seiring berjalanannya waktu. Besarnya keuntungan dan potensi ekonomis akan bawang merah ilegal tersebut dijadikan peluang besar oleh para pelaku penyelundupan untuk menambah pundi-pundi rupiah. Pelaku bukan hanya satu, tapi menyebar yang bahkan sangan profesional dalam melakukan aksinya. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui mekanisme penyidikan terhadap tindak pidana penyelundupan bawang merah ilegal oleh Poldasu Medan,hambatan penyidikan serta cara menanggulangi hambatan penyidikan tindak pidana penyelundupan bawang merah ilegal oleh Poldasu Medan. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil Penelitian dapat diketahui proses penyidikan tindak pidana penyelundupan bawang merah ilegal, hambatan penyidikan tindak pidana penyelundupan bawang merah ilegal, dan cara mengatasi hambatan tindak pidana penyelundupan bawang merah ilegal. Upaya penanggulangan dilakukan dengan Upaya Preventif adalah membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas yang memiliki fungsi dan pelaporan apabila terjadi kejahatan. Upaya Represif dengan melakukan operasi Razia atau razia pos dijalur-jalur yang merupakan areal lalu lalangnya kapal-kapal dipelabuhan untuk memeriksa barang bawaan kapal tersebut serta kelengkapan surat-surat mengemudi.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9458
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf850.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.