Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9385
Title: Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Ikan Mas (Cyprinus Carpio) (Studi Kasus : Desa Laubarus Baru Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang)
Authors: Atmaja, Ganda Surya
Keywords: Usahatani Ikan Mas;Pendapatan;Kelayakan.
Issue Date: 21-Sep-2018
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan dan kelayakan usahatani ikan mas (Cyprinus carpio) di Desa Laubarus Baru Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang untuk dikembangkan dalam masa jangka pendek. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan bahwa Desa Laubarus Baru merupakan salah satu desa di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir yang memilki usahatani ikan mas terbanyak. Metode penentuan sampel ini dilakukan dengan metode sampling jenuh (sensus) yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah π = TR – TC, R/C ratio, B/C ratio dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keadaan dilapangan pelaku usahatani ikan mas di Desa Laubarus Baru menunjukkan kehidupan yang pas – pasan saja. Bila ditinjau berdasarkan rumus matematis maka pendapatan petani di Desa Laubarus Baru rata – rata sebesar Rp3.827.991. Usahatani ikan mas di Desa Laubarus Baru ditinjau berdasarkan R/C ratio layak untuk diusahakan karena R/C ratio 1,16 > 1. Sedangkan kelayakan usahatani ikan mas ditinjau berdasarkan B/C ratio tidak layak untuk diusahakan karena B/C ratio 0,16 < 1. Pada kelayakan usahatani ikan mas ditinjau berdasarkan hasil Break Even Point (BEP) yang terbagi menjadi 3 bagian. Hasil BEP produksi menunjukkan hasil sebesar 299kg, hal ini menunjukkan agar pelaku usahatani ikan mas harus menjual minimal produksinya sebesar 299kg agar mencapai BEP. Hasil BEP harga menunjukkan hasil sebesar Rp18.912, hal ini menunjukkan agar pelaku usahatani ikan mas harus menetapkan harga minimal produksi dalam hitungan 18.912/kg agar mencapai BEP. Untuk hasil dari BEP penerimaan sebesar Rp6.122.272 dalam hal ini pelaku usahatani harus mendapatkan omset sebesar Rp6.122.272 agar mencapai BEP.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9385
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI GANDA SURYA ATMAJA.pdf1.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.