Pengaruh Debt To Equity Ratio dan Current Ratio Terhadap Return On Equity Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Debt To Equity Ratio dan Current Ratio Terhadap Return on Equity baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan teori manajemen keuangan yang berkaitan dengan variabel Return on Equity, Debt To Equity dan Current Ratio. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif. Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Uji asumsi klasik, Regresi linear berganda, Uji hipotesis, Uji koefisien determinasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan melalui situs situs www.idx.co.id. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil uji parsial pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap Return on Equity diperoleh hasil uji thitung 4,382 < ttabel 1,678 dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05 dengan demikian Ho ditolak Ha diterima hal ini menunjukkan Debt To Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Equity. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh Current Ratio terhadap Return on Equity diperoleh thitung 1,503 < ttabel 1,678 dengan nilai signifikansi 0,140 > 0,05 dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak artinya Current Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return on Equity. Hasil uji simultan diperoleh nilai Fhitung 10,033 < Ftabel 3,195 dengan nilai signifikan 0,000 > 0,05 dengan demikian Ho ditolak, berarti Debt To Equity Ratio dan Current Ratio secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Equity. Nilai R Square 0.299 atau 29.9% menunjukkan bahwa Return on Equity mampu dijelaskan oleh Debt To Equity Ratio dan Current Ratio sebesar 29.9% sedangkan selebihnya sebesar 70.1% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.