Pengaruh Debt to Equity Ratio, Firm Size terhadap Price Earning Ratio pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2016.

Abstract

Nilai perusahan merupakan bagian penting bagi perusahaan dan konsep penting bagi investor dan selain itu juga berpengaruh terhadap kondisi harga saham, jika harga saham tinggi maka nilai perusahaan juga akan tinggi begitupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Debt to Equity Ratio, Firm Size terhadap Price Earning Ratio pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2016. Nilai perusahaan (Price Earning Ratio) merupakan variabel terikat dalam penelitian yang dimana variabel bebas dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio, Firm Size dan dengan menggunakan pendekatan asosiatif. Yang dimana pendekatan asosiatif ini merupakan adalah pendekatan dengan menggunakan dua atau lebih variabel guna mengetahui hubungan atau pengaruh antar variabel yang satu dengan yang lainnya, pengambilan data diambil dari situs resmi www.idx.co.id pada periode tahun 2012-2016 pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dan sampel ini diambil menggunakan metode purposive sampling, dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan pertimbangan tertentu sehingga terdapat 10 perusahaan sebagai sampel. Data menggunakan metode asumsi klasik, analisis regresi, analisis regresi dengan variabel moderating dan koefisien determinasi dengan bantuan software SPSS 16 (Statisticalyang Product and Service Salutions). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai thitung ≤ ttabel yaitu -0.878 ≤ 2.011 ini artinya bahwa Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER), dan Firm Size secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER) yang dimana nilai thitung ≤ ttabel yaitu 1.695 ≤ 2.011. Sedangkan secara simultan variabel independen menyatakan bahwa nilai Fhitung < Ftabel yaitu 2.345 < 3.195 maka H0 diterima dan Ha ditolak yang memiliki arti bahwa Debt to Equity Ratio, Firm Size tidak memiliki pengaruh terhadap Price Earning Ratio pada perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2016.