Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8391
Title: Analisis Peran Current Ratio dan Debt to Asset Ratio dalam meningkatkan Return On Asset (ROA) Pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan.
Authors: Siregar, Cahya Muzdalipah
Keywords: Return On Asset;Current Ratio dan Debt to Asset Ratio
Issue Date: 18-Mar-2018
Abstract: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis Current Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap Return On Asset pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan. Adapun pendekatan penilitian yang digunakan adalah penelitian deksriptif. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif berupa angka dan sumber data yang digunakan yaitu laporan keuangan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Asset (ROA) perusahaan dikatakan baik karena terjadi peningkatan Return On Asset pada tahun 2015 dan tahun 2016 yaitu sebesar 42% dan 45% yang disebabkan karena meningkatnya laba bersih setelah pajak yaitu 1.066.291 dan 1.722.821 dan meningkatnya total aktiva yaitu 25.572.490 dan 38.618.168. Sehingga peningkatan Return On Asset (ROA) ditahun akhir menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dikatakan baik dari segi profitabilitasnya. Current Ratio (CR) perusahaan dikatakan sangat baik karena Current Ratio (CR) mengalami peningkatan yang drastis ditahun 2015 dan tahun 2016 yaitu 7.572% dan 10.799% yang disebabkan oleh meningkatnya aktiva lancar sebesar 24.144.365 dan 36.333.345 dan kewajiban lancar yaitu 320.791 dan 336.464. Sehingga dengan peningkatan Current Ratio (CR) menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dikatakan baik dari segi likuiditasnya. Debt to Asset Ratio (DAR) perusahaan dikatakan sangat tidak baik karena Debt to Asset Ratio (DAR) mengalami peningkatan ditahun 2013 dan tahun 2014 yaitu 89,7% dan 88,5% yang disebabkan oleh meningkatnya total aktiva yang dibiayai oleh hutang yaitu 17.004.555 dan 20.753.870 dan total hutang yang meningkat yaitu 15.253.718 dan 18.372.098. Peningkatan Debt to Asset Ratio (DAR) dikatakan sangat tidak baik karena perusahaan belum mampu membayar hutang-hutangnya
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8391
Appears in Collections:Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf788.94 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.