Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/797
Title: Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
Other Titles: Studi Kasus : Desa Gunung Para Ii Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai
Authors: Guna, Lufpi Adi
Keywords: Bumdes;Prinsip Pengolahan;Kooperatif;Partisipatif;Emansipatif;Transparan;Akuntabel;Sustainabel.Pendapatan
Issue Date: 21-Mar-2019
Abstract: Otonomi Daerah adalah suatu kebebasan atau kewenangan dalam membuat suatu keputusan politik maupun administasi yang sesuai dengan yang ada didalam peraturan perundang- undangan.Tanpa otonomi daerah, masyarakat kesulitan menghadapi perdagangan bebas yang mulai berlaku. BUMDes pada dasarnya merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan untuk menganalisis Perbedaan pendapatan Sebelum Dan Sesudah Adanya BUMDes Di Desa Gunung Para II Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study). Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive (sengaja). Metode yang digunakan dalam penarikan sampel ini adalah metode sensus. Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif digunakan uji validitas dan reliabilitas terhadap data dengan menggunakan program SPSS. Untuk penyelesaian rumusan masalah pertama menggunakan skala likert Dan untuk rumusan masalah yang kedua yaitu menguji perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah adanya BUMDes terhadap perekonomian masyarakat menggunakan uji t berpasangan. Prinsip pengolahan badan usaha milik desa ada 6 yaitu : kooperatif, Partisipatif ,Emansipatif ,Transparan ,Akuntabel, Sustainabel. Pelaksanaan prinsip pengolahan badan usaha milik desa secara kooperatif berjalan dengan baik dengan skor 78 % .Pelaksanaan prinsip pengolahan badan usaha milik desa secara partisipatif berjalan dengan baik dengan skor 73 % .Pelaksanaan prinsip pengolahan badan usaha milik desa secara emansipatif berjalan dengan sangat baik dengan skor 85 % .Pelaksanaan prinsip pengolahan badan usaha milik desa secara transparan berjalan dengan sangat baik dengan skor 86 % .Pelaksanaan prinsip pengolahan badan usaha milik desa secara akuntabek berjalan dengan baik dengan skor 79 % .Pelaksanaan prinsip pengolahan badan usaha milik desa secara suistanabel berjalan dengan baik dengan skor 74 % . Dan terjadi perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah adanya badan usaha milik desa dalam hal ini pendapatan masyarakat yang meningkat karena adanya BUMDes.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/797
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
isi full.pdfFulltext1.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.