Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/6680
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorZulkhairi-
dc.date.accessioned2020-11-02T03:37:07Z-
dc.date.available2020-11-02T03:37:07Z-
dc.date.issued2019-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/6680-
dc.description.abstractKinerja Keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT.Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Medan ditinjau dari rasio likiuditas, rasio leverage, rasio aktivitas, rasio profitabilitas berdasarkan laporan keuangan tahun 2013 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan teori manajemen keuangan yang berkaitan dengan kinerja keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan deskriptif. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan, serta teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti berupa studi dokumentasi dan teknik analisis data deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Current Ratio tahun 20142016 mendapatkan skor 3 menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sudah cukup baik. Namun ditahun 2013 dan 2017 mengalami penurunan, tahun 2013 mendapatkan nilai 2 skor, tahun 2017 mendapatkan nilai 2,5 skor. menunjukkan perusahaan belum mampu menyelesaikan masalah kewajiban lancar yang harus dipenuhi karena posisi akhir aktiva perusahaan lebih banyak dibandingkan kewajiban. 2) Cash Ratio tahun 2017 mendapatkan nilai 3 skor tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan sudah cukup baik. tahun 2013-2016 mengalami penurunan, tahun 2013-2014 menjadi 2 skor, tahun 2015 menjadi 2,5 skor. menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kemampuan yang baik dalam penyediaan dana tunai untuk membiayai operasi perusahaan atau untuk membayar kewajiban jangka pendek. 3)TMS Terhadap TA tahun 2013-2017 mengalami penurunan, tahun 2013 dan 2014 menjadi 4,5 skor. tahun 2015 dan 2017 menjadi 5 skor. tahun 2016 menajdi 5,5 skor. Hal ini menunjukkan perusahaan lebih banyak menggunakan utang-utang membiayai aset yang dimilikinya. 4) TATO tahun 2013-2017 mengalami penurunan, tahun 2013-2015 menjadi 1,5 skor. tahun 2016 dan 2017 menjadi 1 skor. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu untuk menghasilkan pendapatan yang maksimal. 5) Collection Periods tahun 20132017 mengalami penurunan, tahun 2013 dan 2014 menjadi 2 skor. tahun 2015 menjadi 3 skor. tahun 2016 menjadi 2,5 skor. tahun 2017 menjadi 3,5 skor. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pencairan piutang usaha dengan cepat atau waktu yang tidak lama sehingga dapat digunakan untuk modal perusahaan. 6) ROE tahun 2013-2017 mendapatkan skor 15 atau skor tertinggi. Hal ini menunjukkan kinerja perusahaan sudah cukup baik. 7) ROI tahun 2013-2017 mengalami penurunan, tahun 2013 dan 2016 menjadi 6 skor, tahun 2014 menjadi 7 skor, tahun 2015 menjadi 8 skor, tahun 2017 menjadi 5 skor. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan masih belum mampu menghasilkan laba sebelum pajak,bunga dan penyusunan dengan baiken_US
dc.subjectLikiuditasen_US
dc.subjectRasio Leverageen_US
dc.titleAnalisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt.Pelindo Indonesia 1 (Persero) Medan Periode 2013-2017en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ZULKHAIR.pdf991.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.