Analisis Rasio Arus Kas dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016 Sampai 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui rasio arus yang diperoleh pada Perusahaan Teekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan Rasio Arus Kas Operasi, Cakupan Kas terhadap Bunga, Total Hutang, Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar, Pengeluaran Modal, Cakupan Arus Dana, Arus Kas Bersih Bebas dan Kecukupan Arus Kas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Data diperoleh dari internet melalui situs www.idx.co.id tahun 2016, 2017 dan 2018. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan diukur melalui rasio Arus Kas Operasi terbaik dimiliki oleh perusahaan TLKM dan terburuk dimiliki oleh perusahaan BTEL. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari rasio Cakupan Kas terhadap Bunga terbaik dimiliki oleh perusahaan TLKM dan terburuk dimiliki oleh perusahaan BTEL. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari rasio Total Hutang terbaik dimiliki oleh perusahaan TLKM dan terburuk dimiliki oleh perusahaan BTEL. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari rasio Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar terbaik dimiliki oleh perusahaan TLKM dan terburuk dimiliki oleh perusahaan BTEL. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari rasio Pengeluaran Modal terbaik dimiliki oleh perusahaan FREN dan terburuk dimiliki oleh perusahaan ISAT. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari rasio Cakupan Arus Dana terbaik dimiliki oleh perusahaan FREN dan terburuk dimiliki oleh perusahaan EXCL. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari rasio Arus Kas Bersih Bebas terbaik dimiliki oleh perusahaan TLKM dan terburuk dimiliki oleh perusahaan ISAT. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari rasio kecukupan Arus Kas terbaik dimiliki oleh perusahaan FREN dan terburuk dimiliki oleh perusahaan BTEL