Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4639
Title: Kebutuhan Angkutan Taksi Di Bandar Udara Kualanamu Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus)
Authors: Suhendi
Keywords: Load Factor;Biaya Operasi Kendaraan (BOK);Break Even Point (BEP)
Issue Date: 7-Mar-2020
Publisher: UMSU
Abstract: Analisa kebutuhan angkutan taksi di Bandara Kualanamu dilakukan pada trayek Kualanamu – Medan. Kebutuhan jumlah armada optimal dapat dihitung berdasarkan metode Break Even Point (BEP), dengan meninjau prinsip keseimbangan antara pendapatan operator dan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dengan metode DLLAJ. Pendapatan operator itu sendiri berdasarkan tarif dengan menghitung Load Factor. Komponen yang akan dihitung untuk mengetahui biaya operasi kendaraan dengan metode DLLAJ adalah biaya langsung dan biaya tak langsung. Hasil analisa menunjukkan bahwa rata–rata jumlah penumpang/hari sebanyak 130 penumpang dengan nilai Load Factor sebesar 34%. Pendapatan rata–rata yang diperoleh per tahun adalah Rp. 109.500.000,- dan biaya operasi kendaraan rata–rata pertahun adalah Rp. 132.130.000,-. Dengan demikian pengalokasian 380 unit kendaraan belum memenuhi kondisi keseimbangan bagi usaha operator, dikarenakan selisih antara pendapatan/kend/thn dengan biaya operasi kendaraan bernilai negatif. Kebutuhan jumlah armada pada bandara Kualanamu berdasarkan tarif yang ditentukan oleh pemerintah adalah sebanyak 380 unit kendaraan, sedangkan kebutuhan jumlah armada berdasarkan tarif yang berlaku dilapangan sebanyak 315 unit kendaraan.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4639
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
17. Suhendi.pdf1.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.