Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2633
Title: Kekerasan Fisik Terhadap Anak Yang Mengakibatkankematian Ditinjau Dari Aspek Kriminologi (Studi Di Polres Simalungun)
Authors: Siregar, Musthofa Husain
Keywords: Kekerasan Fisik;Anak;Kematian;Kriminologi
Issue Date: 28-Jan-2020
Abstract: Kekerasan secara fisik dapat dilakukan oleh keluarga sendiri termasuk anak di bawah umur. Kekerasan secara fisik yang dilakukan oleh pelaku RN yang bestatus sebagai anak di bawah umur terhadap anak yang merupakan keponakannya bermula dari kekesalan pelaku akibat beban mengurus keponakannya sehingga pelaku melakukan pemukulan dan mendorong tubuh korban hingga terbetur ke bak mandi yang berujung dengan hilangnya nyawa korban. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji modus pelaku melakukan kekerasan fisik dan faktor-faktor penyebab pelaku melakukan kekerasan fisik yang mengakibatkan kematian terhadap anak serta upaya yang dilakukan Polres Simalungun dalam mencegah kekerasan fisik yang menyebabkan kematian anak. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yuridis empiris yang diambil dari data primer dengan melakukan wawancara di Polres Simalungun dan data sekunder dengan mengelola data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Alat pengumpul data yaitu melalui wawancara dengan Bapak L. Manik selaku Panit PPA Polres Simalungun dan studi kepustakaan di Perpusatakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modus pelaku melakukan kekerasan fisik yang menyebabkan kematian pada anak yaitu bermula dengan korban yang tidak menuruti perintah pelaku ketika disuruh mandi lalu pelaku memarahi korban namun korban malah menangis, merasa kesal pelaku kemudian membenturkan tubuh korban ke bak mandi. Faktor penyebab pelaku melakukan kekerasan fisik yaitu berasal dari faktor intern keluarga yang tidak peduli dan membebankan pelaku untuk mengurus korban dan faktor ekstern lingkungan tempat tinggal pelaku yang dikelilingi warung tuak dan budaya masyarakat yang keras. Upaya penanggulangan kekerasan fisik yang telah dilakukan Polres Simalungun terbagi 2 (dua) upaya yaitu upaya preventif berupa sosialisasisosialisasi baik di sekolah maupun di masyarakat, mengadakan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan terjadi kejahatan dan kemudian melakukan razia dan patroli di daerah-daerah tersebut sedangkan secara upaya represif berupa dengan cara penjatuhan sanksi pidana.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2633
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
05. SKRIPSI MUSTHOFA H SRG.pdf2.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.