PERBANDINGAN TINGKAT KEBISINGAN KNALPOT STANDART SEPEDA MOTOR DAN KNALPOT MODIFIKASI BERBAHAN SKRAP TEMBAGA DAN SKRAP ALUMUNIUM LIMBAH PEMBUBUTAN

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana cara mengurangi tingkat kebisingan knalpot yang dihasilkan sepeda motor, yang populasinya meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan tingkat kebisingan knalpot sepeda motor dengan cara memodifikasi saluran gas buang, yaitu dengan memodifikasi bagian dalam resonator knalpot menggunakan pipa resonator berbahan tembaga dan alumunium hasil daur ulang. Penelitian ini akan mendaur ulang skrap tembaga dan alumunium sebagai pengganti resonator dan kemudian dilakukan pengujian tingkat kebisingan pada kenalpot sepeda motor. Elemen yang akan diamati adalah nilai desible sebagai data pembanding. Alat yang akan digunakan untuk mengamati dan melihat elemen tersebut adalah Sound Meter. Dari hasil pengujian dan analisa data, didapatkan uji tingkat kebisingan terbaik knalpot sepeda motor pada rpm 1450 knalpot skrap alumunium menunjukkan tingkat kebisingan terendah sebesar 78,3 Db, dan pada rpm 4000 sebesar 90,6 Db. Sedangkan pada rpm 5000 knalpot skrap tembaga menunjukan tingkat tingkat terendah sebesar 95,8.