Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24787
Title: ANALISIS PEMASARAN JAHE GAJAH DI DESA HATINGGIAN KECAMATAN LUMBAN JULU KABUPATEN TOBA
Authors: ARIF, SANTOSA BANCIN
Keywords: Pemasaran;Jahe;Saluran;Efektif
Issue Date: 15-May-2024
Abstract: Latar belakang penelitian Jahe Gajah mempengaruhi saluran pemasaran yang beragam dan tingat efisiensinya. Pembangunan pertanian melalui pengembangan hortikultura dilaksanakan dengan pendekatan sistem agribisnis berkelanjutan, sesuai dengan keunggulan komparatif dan kompetitif yang berbasis pedesaan. Kesesuaian agroekologi dan potensi wilayah merupakan langkah awal pemilihan jenis komoditi yang sesuai untuk dikembangkan. Kecamatan Lumban julu merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Toba, Kecamatan Lumban Julu berada di atas sekitar 940 - 1.200 meter dari permukaan laut. Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Lumban Julu adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanah yang digunakan untuk menanam jahe ini memiliki kesuburan yang tinggi, tekstur lempung berpasir dan struktur remah dengan pH berkisar antara 6 - 6,5. Rumusan masalah dalam penelitian (1) Bagaimana saluran pemasaran jahe gajah di desa Hatinggian kecamatan Lumban Julu kabupaten toba saat ini? (2) Bagaimana tingkat efisiensi pemasaran jahe gajah di desa Hatinggian kecamatan Lumban Julu kabupaten toba saat ini?, dan penelitian ini (1) bertujuan Untuk mengetahui saluran pemasaran jahe gajah di desa hatinggian kecamatan lumbanjulu kabupaten toba, (2) Untuk mengetahui tingkat efisiensi pemasaran jahe gajah di desa hatinggian kecamatan lumban julu kabupaten toba. Lokasi penelitian adalah Desa Hatiggian Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba. Jenis penelitian ini yang dipakai adalah metode studi kasus (case study) yaitu penelitian yang dilakukan dengan melihat langsung ke lapangan. Data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persentase total pendapatan yang diperoleh melalui saluran I sebesar 75% dengan biaya terdapat dua saluran pemasaran Jahe Gajah yang berbeda di daerah penelitian, yang pertama diprakarsai oleh petani yang menjual tanamannya kepada pengepul di desa atau lokasi lain, yang kedua diprakarsai oleh pengepul yang membeli tanaman tersebut. tanaman dari petani di desa tersebut, setelah panen, tanaman tersebut dijual ke pedagang pengecer yang langsung mengunjungi pasar tradisional, lokasi sentral penjualan sayur mayur di Kecamatan Lumban Julu.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24787
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_ARIF SANTOSA BANCIN.pdfFull Text1.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.