Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24342
Title: ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI ( Oryza sativa )MENGGUNAKAN ALAT COMBINE HARVESTER DENGAN ALAT KONVENSIONAL (Studi Kasus : Desa Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi )
Authors: AINUR SRY DEWI, GANDARI
Keywords: konvensional.
Issue Date: 5-Jan-2024
Abstract: Ainur Sry Dewi Gandari, NPM 1704300157, Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi ( Oryza Sativa ) Menggunakan Alat Combine Harvester dengan Alat Konvensional (Studi Kasus : Desa Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi ) di bimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Muhammad Buchari Sibuea, M.Si. selaku ketua komisi pembimbing dan Ira Apriyaanti, S.P., M.Sc. selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilakukan di Desa Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuik menganalisis perbandingan (komparasi) produksi dan pendapatan petani padi yang menggunakan alat panen konvensional (Threser) dan petani padi yang menggunakan alat panen padi non konvensional (Combine Harvester). Metode penelitian yang digunakan yaitu case study. Penentuan lokasi penelitian secara purposive di Desa Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi. Data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel mengambil seluruh sampel di tempat penelitian. Respondennya ialah petani padi sebanyak 33 orang, dimana populasinya sebanyak 117 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani, komparasi dan uji beda rata-rata dua sampel tidak berpasangan yang menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyaknya produksi yang dihasilkan dengan menggunakan Thresher yaitu 378,90 Kg/MT/Rante dengan menggunakan Combine Harvester yaitu 443,92 Kg/MT/Rante, dan untuk biaya produksi petani padi dengan menggunakan Thresher yaitu sebesar Rp. 1.189.306,75/MT/Rante, lebih rendah dibandingkan sesudah menggunakan Combine Harvester tersebut yaitu sebesar Rp. 1.348.918,20/MT/Rante. Besarnya pendapatan petani sesudah menggunakan Thresher yaitu Rp.288.414,77/MT/Rante, lebih rendah dibandingkan dengan sebelum menggunakan Combine Harvester yaitu sebesar Rp. 826.315,45/MT/Rante
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24342
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI AINUR SRY DEWI GANDARI ( 1704300157 ) (2).pdf2.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.