Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23978
Title: ANALISIS DAYA SAING KARET ALAM INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL
Authors: Ramadani, Riski Ananda
Keywords: Daya Saing;Karet Alam Indonesia;Keunggulan Komparatif
Issue Date: 22-Dec-2023
Abstract: penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat daya saing karet alam ekspor di pasar dunia, (2) mengetahui perkembangan dan implementasi kebijakan karet alam Indonesia di pasar internasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei -Oktober 2023. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui Kementerian Perindustrian (KEMENPRIN), Kementerian Perdagangan (KEMENDAG), Food and Agriculture Organization (FAO), United Nation Commodity Comtrade (UN Comtrade) yang diakses melalui jaringan internet. Sumber informasi lainnya juga di peroleh dari literatur, baik laporan hasil penelitian atau jurnal, buku dan artikel. Data cross section pada penelitian ini terdiri dari lima negara yaitu China, Japan, Spanyol, Turki, dan Italy. Data time series yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2017- 2021. Metode yang digunkan untuk menganalisis daya saing karet alam Indonesia yaitu Herfindah- Hirschman Index (HHI), Revealed Comparative Advantage (RCA), dan Indeks Spesialiasi Perdagangan (ISP), dan Export Product Dynamis (EPD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karet alam Indonesia di lima pasar negara tujuan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif di lima negara tujuan dikarenakan nilai RCA diatas 1. Hasil perhitungan EPD menunjukkan posisi pasar Karet Alam Indonesia di pangsa pasar China, Spanyol, Turki, dan Italy berada di posisi Lost Opportunity yang artinya karet alam Indonesia memiliki keunggulan kompetitif, akan tetapi posisi ini terjadi penurunan pangsa pasar. Dan Posisi Rising Star hanya terjadi di pangsa pasar Japan yang artinya karet alam ekspor Indonesia sedang bertumbuh dengan cepat dan juga menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai pangsa pasar yang berkembang untuk komoditi karet alam di Japan. Hasil perhitungan dari Herfindahl-Hirschman Index (HHI) karet alam Indonesia menunjukkan bahwa China, Japan, Spanyol, Turki, dan Italy memiliki tingkat konsentrasi pasar dengan nilai rata-rata diatas 3.932,58. Termasuk tingkat kosentrasi pasar yang tinggi cenderung mengarah kepada pasar oligopoli. Hal ini sebanding dengan perhitungan dari CR4 bahwa China, Japan, Spanyol, dan Turki menunjukkan nilai rata-rata 96,6% termasuk tingkat konsentrasi pasar tinggi cenderung kepada pasar oligopoli mengarah monopoli. Dan juga dari hasil perhitungan ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan) karet alam Indonesia di lima pasar negara tujuan memiliki nilai rata-rata ISP 0,9996, yaitu berada pada tahap kematangan yang menunjukkan Indonesia adalah negara eksportir terhadap komoditas karet alam.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23978
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI-(RISKI ANANDA-1904300016)-4.pdfFull Text832.87 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.