Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23798
Title: STRATEGI KOMUNIKASI LRPPN BHAYANGKARA INDONESIA MEDAN MELALUI PROGRAM MORNING MEETING DALAM MEMBENTUK SIKAP PECANDU NARKOBA
Authors: MUHAMMAD, FERNANDO
Keywords: Strategi Komunikasi;LRPPN BI,;Morning Meeting;Narkoba
Issue Date: 8-May-2024
Abstract: Angka penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan remaja dinilai memprihatinkan. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi LRPPN Bhayangkara Indonesia Medan Melalui Program Morning Meeting Dalam Membentuk Sikap Pecandu Narkoba. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu teori strategi komunikasi dan teori pendekatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka hasil dari penelitian ini adalah pentingnya Strategi Komunikasi Lrppn Bhayangkara Indonesia Medan Melalui Program Morning Meeting Dalam Membentuk Sikap Pecandu Narkoba. Melalui teknik-teknik komunikasi yang membangun semangat residen maka seorang pegawai lapas dapat mengatasi permasalahan yang ada dan dapat membangun semangat positif yang dapat membangun semangat residen dalam proses pembentukan sikap melalui program morning meeting.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23798
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI MUHAMMAD FERNANDO.pdf4.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.